icon'/> Mawel.Boxy: Kantin atau Kelas? Makan atau Belajar?

About Me

Foto saya
Balikpapan City Surf,!! TKJung Center, Orang Utan's house, East Borneo., Indonesia
Just call me Mawel.. -_-''

Kantin atau Kelas? Makan atau Belajar?

Ini adalah pengalaman Ewel yang pertama kali yang paling amazing yang paling mutakhir dan yang paling spektakuler, yaitu untuk pertama kalinya dari sepanjang hidupnya, Ewel dan ke-7 temannya “bolos” kelas Bhs. Indonesia. Padahal mereka tau kalau guru Bhs. Indonesia itu baik-baik galak bagaimana begitu? Tapi nekat tetap nekat. Kejadian ini terjadi saat mereka masih dikelas 2 SMP. Kata guru-guru di sekolah mereka, kelas mereka itu kelas percontohan. Karena dulu saat mereka kelas 2, mereka di kelas 2 A. Sebenernya mereka tidak mau dibeda-bedakan. Karena pada dasarnya semua murid itu, mau sedikit pintar, banyak pintar, sedikit lebih bodoh dan lain-lain jenisnya, mereka semua sama-sama mau belajar. Bilang guru lagi, bilangnya mereka tidak boleh nakal, lebih banyak belajar agar bisa dibanggakan. Begitu.
Begini, awal semua kejadiannya itu karena 8 serangkai itu, yaitu Ewel, Epet, Yuni, Pamit, Erisa, Siska, Mbo’de, dan Pipian pergi ke kantin. Padahal mereka ber-8 tidak tahu bel istirahat sudah berbunyi atau belum.
“Ya udah, cepetan nah kita ke kantin. Udah bel ko’.” Kata Ewel sok tau.
“Ya udah. Ayo na… Cepatin.” balas Siska.Begitu dapat titah dari Siska, 8 serangkai itu lalu ke kantin dengan segera. Karena serdadu dalam perut mereka sudah minta energi untuk perang melawan Israel nanti. Setelah Ewel, Yuni dan Erisa makan mie goring rebus pakai telur 1 biji ditambah es segar sari okan di gelas. Lalu Epet dan Mbo’de makan soto pakai sambal 3 sendok dengan minum es teh sistri melati dan es jerman di gelas. Sedangkan Pamit, Siska, Mbo’de dan Pipian puas setelah memakan satu piring nasi goreng tiap orangnya dengan sambal takaran sendiri-sendiri ditambah es jerman. Mereka tidak langsung kembali ke kelasnya tapi merenggangkan waktu dan mengisinya dengan mengobrol sebentar.
“Alhamdulillah.. Kenyangnya.” kata Mbo’de.
“Ya udah na.. Kita kembali ke kelas. Takut aku kalo ada gurunya. Nti Bu Mami marah lagi. Ayo na.” kata Pipian yang memang rajin sekali orangnya. “Lagian tadi aku liat guru-guru udah masuk ke kelas.” sambung Pipian ketakutan.
“Bentaran lagi nah!!” bujuk Ewel lagi.
“Ya udah. Tapi sebentar lagi aja ya.” cemas Pipian berlanjut.
Berhubung mereka masih anak-anak dan tentu saja nakal. Jadi, sebentar berubah menjadi 3 jam. Alhasil 2 jam pelajaran Bhs. Indonesia terlewat disengaja. Dan 1 jam pelajaran IPS habis karena obrolan panjang mereka tentang Siti, teman sekelas mereka yang paling tidak disukai. Dimana ke-8 serangkai itu mempunyai masalah masing-masing dengan Siti. Ditambah dengan obrolan panjang tentang pacar baru Siska yang bernama Risky dan curhat Ewel si tomboy yang ternyata sudah pernah pacaran 6 kali.
Semua kaget. Semua terjadi begitu saja. Saat ternyata sekembalinya mereka ke kelas mereka sama sekali tidak dimarahi guru IPS, Pa’ Kumis. Usut punya usut yang mengarang alasan kalau si 8 serangkai pergi karena diberi tugas oleh guru PKLH yang dipercayai Pa’ Kumis adalah Siti. Walaupun mendapat hukuman menyapu kelas, mereka sudah cukup bersyukur. Karena kalau bukan cerita karangan Siti. Mungkin mereka sudah diberi surat pemanggilan orang tua ditambah khotbah panjang Pa’ Kumis. Saat istirahat kedua, ke-8 serangkai itu berterima kasih kepada Siti dan tidak akan memusuhi Siti lagi.
Ouh…. So Sweat!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga

 
© Grunge Theme Copyright by Mawel.Boxy | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks